5 (sometimes 6 and 7 ) days in a week

Where do you spend 5 days in a week...?


Ada yang di rumah, ada yang dikantor, ada yang di kampus.Inilah tempat dimana aku menghabiskan 5 hari (kadang-kadang 6 kadang-kadang 7) dalam seminggu.

Kenapa juga nulis ini.....(karena kemaren abis photo-photo : ))
He...bukan ding...bikaus...setelah dipikir-pikir, ada kemungkinan i will be here for another 3 years. Itu dengan catetan kalo lancar semuanya, bisa tepat waktu. Kalo diitung sama yang sebelumnya, berarti total-jendral kira-kira 6 tahunan di sini. Hanya sd-ku aja yang bisa nyaingin untuk rekor berada di satu sekolah.

Berangkat ke kampus dari rumah, pertama jalan kaki 15 min dari rumah di Tsurumi sampai ke JR Eki Tsurumi. Lalu berangkat dengan kereta api Keihin-Tohoku Line ke arah Yokohama Eki. Turun di Yokohama ganti pake Bus kira-kira 25 min sampai pemberhentian terdekat dengan gerbang kampus. Dari sana jalan 15 min karena lab ku termasuk jauh dari gerbang. Fuiii...sebelum jalan beli minum dulu ahhh....

sampailah di gerbang...
ngeliwatin "foreign student centre", tempat yang wajib didatangi sebulan sekali

ngeliwatin coop (koperasi, kantin), ditempat ini juga biasanya kumpul sama temen-temen.
Yang jumatan juga dapet jatah ruangan disini

ngelewatin perpus...buka sampai jam 10 malem

ngelewatin barisan tempat sampah. *pet bottle minuman yang dibawa dibuang disini*

jalan favorit. Ganti-ganti warna tergantung musim
(foto diambil pas musim panas)

aahhh...gedungku sudah terlihat.
Waduh masih harus naik ke lantai 6.
masuk gedung.....(sering lupa bawa kuncinya kalo pas keluar beli makanan malem-malem)
Mudah-mudahan gak ketemu "you-know-who" di lift

lantai 6..welcome to my lab. You-know-who ada gak ya..
Dan akhirnya seteleh melalui perjalanan selama kurang lebih satu jam dari rumah, mulailah ngedeprok dulu di kursi atau minum lagi karena capek baru jalan.
Abis itu buka komputer, gak langsung kerja tuh (kan sambil istirahat), ngeliat-liat email, jadi pementau setia berita indonesia. Ah tapi gak berapa lama dah harus berhenti, kerja kek atau ikutan seminar atau ke kelas.
Aktivitas berjalan sampai siang. Makan siang, biasanya bawain makan siang buat suami, tapi jarang bawa makanan buat sendiri. Telp sana telp sini ngajak makan bareng..."hello rizka, sorry i am busy.." atau " i had lunch already" yah..susah cari temen makan bareng. Akhirnya makan bareng temen lab atau si Troy, my walking dictionary, cause he is very good in japanesse : )*bukan ding, he is a very nice labmate*, atau sama Hasegawa-san (a 63 years old master student in our lab). Atau sama Izumi-kun dan Jeong-san (my junior)
Kemudian hari berlangsung sore...kerjaan penelitian belum dimulai. Eh masih ada jadwal seminar. Yah, kalo gini kapan gua kerjanya...*ngedumel mode*
Seminar selesai, sholat ashar disambung maghrib. Baru mau mulai nulis atau nyiapin bahan-bahan lain.
Akhirnya bisa juga mulai kerja. Waduh..dah jam 6 nih, mau balik jam berapa ntar..???
Jam 7-8 suami dah sms "dah pulang belum...jangan kemaleman"
Kerjaan baru kesentuh dikit, tapi harus balik. Akhirnya keluar dari lab (ah...masih jam 7). You-know-who masih ada di ruangannya.
Sambil di bis mikir-mikir...."masak apa ya..." Lalu belanja dulu di Yokohama Eki.
Pulang, udah jam 20.30. Buka spatu ganti baju, sreng-sreng sreng, beraksi di dapur.

Dinner's ready, aku tepar...


kadang-kadang jadinya begini (kiri)..... atau begini..(kanan)
*icip-icip mode*
Dah jam 22.00, nyalain tivi bentar...
Jam 23.00 si Akang pulang.
Jam 24.00-01.00, nonton tivi, talking-talking kemudian zzzzzzzzzzzzz...
Besok ngapain...???? Untuk besok, kembali ke cerita dari awal ; )









About my cook

I like cooking, but i love eating more : )
However, my food's size is small, and i never be taller : )
My husband keeps telling me, i should write my recipes,
But i never memorize what did i put in my food.
Sometimes we invite friends to eat at our house
and they said that my food is good : ).

So dont let your mind to be complicated,
I'll try to write my simple food, nothing harms i did put
But sometimes i let salt and sugar unmeasured
Cos i'd like it meets your tongue when you taste the food

Cooking and cooking is part of my daily life
My husband never complain, though i do it late at night
Cos he always eat when he arrived at home
And i will make sure that the food served before

AICHI WORLD EXPO 2005

Benernya udah kelamaan untuk diposting : ). Tapi pas bongkar-bongkar folder komputer, ternyata nemu foto-foto yang di ambil di Aichi-Ken, tempat berlangsungnya Aichi World Expo 2005. Yah, daripada keapus kagak ada ceritanya, mendingan ta' posting aja. Kalo 4 tahun lagi kan belum tentu bisa dateng, soalnya jaoohh di Shanghai.


Expo ini dibikin "environment friendly", sekaligus ajang untuk tiap negara mempromosikan negaranya. Dibanyak tempat dipasang panel-panel surya yang konon kabarnya mensupply energi listrik untuk keperluan expo ini. Selain itu juga ada line kereta baru yang dibikin untuk bisa sampai ke lokasi expo.Duh, segitunya..

si merah dan si biru, the new train
Cuacanya pada saat itu poanasss banget dan matahari bersinar terang menyilaukan mata. Tapi diberbagai tempat dipasang sejenis shower air kecil yang dengan akrab menyemprot pengunjung supaya gak kepanasan. Lumayan...

Ini dia beberapa exhibition dari negara-negara tetangga yang sempet diambil gambarnya. Yang lain masih banyaaaaak....cuma udah gak kepikiran untuk ngambil foto waktu itu. Kaki dah pegel muter-muter : )





nyengir kepanasan di deket exhibition punyanya Mesir. Kapaaan..ya bisa ke sana...

Ketemu juga sama talking robot buatan Alsok (salah satu perusahaan security jepang). Robot ini jalan-jalan diseputar arena, menyapa pengunjung. Agak-agak lupa apa ya kata-kata yang diucapkan robot ini. Hanya kepikir masih kerenan robot Aibo yang udah bisa distel untuk melakukan gerakan-gerakan senam sama lari-lari ngejer anak kecil. Yang lebih keren lagi robot di film transformer, seandainya betul-betul ada : )

Untuk penggemar Asterix

Do you like Asterix..??

Pertama kali jatuh cinta pada komik ini adalah waktu aku kelas 5 sd. Awalnya dikasih tau sepupu yang hobi banget baca buku, yang akhirnya menghibahkan semua koleksi buku ceritanya ke aku. Tapi sekarang semua itu udahh gak berbekas, gara-garanya waktu itu bikin perpustakaan, akhirnya bukuku hilang satu per semua.

Untuk penggemar asterix, pas ti tau dong kalo tokoh utamanya ada adalah Asterix, Obelix, si Kepala Suku, Sang Dukun, dan si penyanyi yang selalu ditolak kalau akan bernyanyi. Juka cara penamaan tokoh di komik tersebut yang juga salah satu unsur kelucuan dari jalan ceritanya.

Hasil pengamatan dari beberapa buku asterix versi beberapa bahasa, ternyata nama-nama penokohan komik asterix berbeda untuk tiap negara, kecuali si Asterix dan Obelix. Penamaannya aja yang sama dengan akhiran -ix untuk orang galia, dan akhiran -us untuk orang romawi.

Si kepala suku, di Indonesia dikenal sbg Abraracourcix. Versi Inggris:Vitalstatistix , Versi Jerman: Majestix
Sang dukun: Panoramix (Ind), Getafix (Eng), Miraculix (Ger)
Penyanyi: (Assurancetourix), Cacofonix (Eng), Troubadix (Ger)
juga si anjing kecil : Idefix (Ind), Dogmatix (Eng)

Udah pernah baca asterix? Bukannya promosi nih, tapi beneran boleh dicoba baca dan ..enjoy!

Akibat terlalu semangat

Ah, belum cerita ya?? Benernya dah lama siy..Ini cerita waktu ke jepang dalam rangka ujian masuk graduate school dulu.
Waktu itu, aku udah kira-kira setahun belajar bahasa jepang. Kalo ngomong dikit-dikit sih ya boleh lah.. : ). Naah, pas berangkat ke jepun ini, ini dia saat yang baik untuk praktek apa yang udah dipelajari!! Dengan semangat sesemangatnya, aku akan praktek tek.....!

Begitu masuk pesawat, pramugarinya dengan ramah menyapa " good morning". Aku jawab" ohayo gozaimasu". Lha orang ini JAL kok, pramugarinya pasti orang jepang. Pokoknya, tiaaaaapppp pramugari cantik berkulit putih dan bermata sipit itu ngomong sesuatu dalam bahasa inggris aku tanggapin dalam bahasa jepang (pokoknya sekuat tenaga mau nunjukin kalo bercakap-cakap dalam bahasa jepang aja....he..he..).

Eh gak berapa lama, setelah ngomong sana sini, pramugari itu berkata, "i am sorry, could you please speak english? I am a SINGAPOREAN..."

Gedubrakkkkkkkkkk..........!!!!

WNI ketemu TKI

Ini cerita pengalaman waktu berangkat ke Msia.

Ceritanya lagi bengong nunggu di gate menuju pesawat di cengkareng. Gak berapa lama, ada seseorang perempuan muda kira-kira usia 20an menghampiri dengan tergopoh-gopoh, dan menyapa "excuse me, can you speak english?". Aku agak bingung, kenapa perempuan jawa ini menyapa aku dengan bahasa inggris..? Ya sudah kujawab, " yes, i speak english. What can i do for you?". Kemudian dengan bahasa inggris yang terpatah-patah dia berusaha menyampaikan kalo dia lagi cari gate pesawatnya yang menuju Msia. Duuh, mbak, aku kan orang indonesia 100% lhooo., gak usah enggres-enggresan gak papa. Akhirnya daripada bingung, aku jawab semua pertanyaannya dengan bahasa indonesia : )

SHIZUOKA - Bousai Summit

Baru sebentar menginjakkan kaki di lab, dah kejadwalan berangkat lagi ke Gakusei Bousai Summit (kalo diingrisin: "Fuji Conference for the Next Generation",...jauh byanget dari terjemahan aslinya: Gakusei = Student, Bousai =Disaster Prevention, Summit=meeting). Summit ini intinya dari mahasiswa untuk masyarakat, Kira-kira gimana mengatasi masalah-masalah disaster prevention yang ada saat ini, menurut pandangan mahasiswa. Kali ini ikutan nemenin adik kelas yang kebagian presentasi. Berangkatlah rombongan ke Shizuoka dengan Kodama (salah satu bullet train, tapi termasuk yang kategori lambat karena berhenti di setiap stasiun).
suasana dalam ruangan summit
ikutan kuliah, yang didalamnya ada "mind mapping game"
bareng mahasiswa dari kubu univ lain
Isi presentasinya : Kiat-kiat bagaimana benda yang ada dalam tas bisa digunakan pada masa evakuasi. Deu..panjangnya. Adik-adik kelas ini ngasih contoh-contoh praktis penggunaan barang yang kita pakai sehari-hari (misalnya payung, saputangan, handphone dst) untuk keperluan darurat jika terjadi bencana alam.
Kebetulan tempat summitnya kali ini lumayan enak, dikaki gunung fuji. Sejauh mata memandang disuguhi pemandangan gunung fuji yang bentuknya memang sempurna. Mengingatkan pada bentuk gambar gunung yang nyaris segitiga sama kaki waktu jaman sd dulu : ).

Tempat nginepnya gak jauh dari tempat meeting di Fuji Tohoka University, salah satu univ swasta yang ada di Shizuoka. Tidur didalam ryokan (penginapan khas jepang dengan lantai tatami/tikar dan tidur pake futon/seperangkat kasur beserta selimut ala ngegelar) bersiiih sekali. Gak lupa welcoming snack yang beraneka dan menu sarapan pagi yang super sehat . Last but not least, ofuro atau pemandian ala jepang yang lengkap dengan shower serta satu kolam besar untuk berendam setelah shower. Mirip sauna, cuma ramean satu kolam. Hiyyyy....syereum mandi bareng-bareng. Aku sih kagak berani.

welcoming snack and tea
japanesse "ofuro" , yang disini adalah type public bath

Setelah nginep semalem, kembali ke rumah masing-masing. Alhamdulillah, presentasi adik-adik kali ini dapet tanggapan positif. " Very realistic" was one of the comment from an invited audience.

peserta dari kalangan mahasiswa dan staf pengajar. I am the smallest : )

Yah, secara keseluruhan meeting ini berkesan, terutama karena presentasi yang alhamdulillah lancar dan mendapat tanggapan positif. Mudah-mudahan tahun depan bisa lancar lagi!

Communication is how to make other people COMPLETELY understand what you are saying

Never change the winning team

Practise makes perfect

Working as a good team is more powerful than working alone in a team

(thanks for photos to Mayuzumi and Inagaki)

FUKUOKA - First Kenchiku gakkai

Hari Jumat tanggal 30 kemaren, pertama kali berkesempatan ikut dalam architectural conference-nya jepang (istilahnya Kenchiku gakkai). Tempatnya Fukuoka University, di Fukuoka, pulau Kyushu, kira-kira sejam setengah naik pesawat dari Tokyo.

Gak bakalan diceritain, kalo gak inget waktu latihan untuk presentasi di sini ancuuuuuuurrrrr banget, pake nangis-nangis segala. Soalnya waktu itu lagi capek, lemes, banyak kerjaan, dan gak siap banget untuk presentasi yang cuma 5 menit all in japanese. Apa yang bisa diceritain dalam 5 menit??

Akhirnya sebelum conference berlatih lagi sekuat tenaga, diulang terus malem terus paginya. Pokoknya jangan sampai malu-maluin.

Alhamdulillah...semua berjalan lancar. Bisa membawakan presentasi dengan lancar, gak gemeteran (sampai aku heran sendiri..kok bisa santai gitu yak..). Dari segi waktu pas (pacciri, kalo kata seniorku). Cumaaaa.....
gak ada komentar, gak ada pertanyaan.
(duh apa mereka pada gak mudeng dengan isi presentasiku, atau pada gak minat ya...)
anyway, semua tugas selesai. Plus seneng juga ketemu temen-temen seangkatan yang dah gak di lab.

Pulang bawa oleh-oleh buat suami tercinta yang sudah menjemputku jam 11 malem di airport. Sayangnya batere kamera ketinggalan, gak sempet moto-moto daerah setempat : (

satu-satunya foto yang bisa diambil

Anyway, it was a good experience. Practice makes perfect, baby